cintaku
cinta terbakar
di hujung jariku
saat aku menjejaki
cinta yang lain
jauh menusuk
di rongga kalbu
isak dan tangis
di pipi dan wajah
hanya kepalsuan
dan kilauan maya
jauh dari lapis
cahaya dan makna
berikan aku
isak dan tangis
yang bergetar
jauh di dalam;
tak nampak
dan tak zahir
oleh kehitaman
dendam.
masjid taqwa, miri
16 Julai 2010
Friday, July 23, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
menusuk. puisi di sri bangawan bila lagi?
Waduh pak amat puitis. Saya amat tertarik dengan YANG BERGETARRRRR tu, teringat bila waktu bapak mendeklamasi puisi. Halimi Mn
Several Tips,
saya tak percaya.
Haji Sham,
belum tulis.
Nipah View,
Terima kasih.
Post a Comment