"Kalau kapal dua nakhoda, alamak kapal akan tenggelam." Saya suka membaca kembali kesilaman datuk nenek ini. Tentunya sebuah kapal tidak memerlukan dua nakhoda. Cukuplah seorang nahkoda yang benar-benar jantan untuk mengemudikan kapalnya. Tak tahulah kalau nakhoda itu memang tidak bertelur dan ada nakhoda betina pula yang lebih jantan mengemudikan kapal. Paling-paling, kita akan katakan, "kesian kat kapal!".
No comments:
Post a Comment